Kipas angin merupakan perangkat yang sangat penting untuk memungkinkan udara bersirkulasi dari satu tempat ke tempat lain di dalam gedung dan seterusnya. Kipas angin sangat penting untuk menjaga udara tetap segar dan nyaman. Hanya ada dua jenis kipas angin yang umum digunakan, yaitu kipas angin lengkung ke depan dan kipas angin lengkung ke belakang. Kedua kipas angin ini memungkinkan udara bersirkulasi lebih efektif, tetapi keduanya bekerja dengan cara yang berbeda dan memiliki manfaatnya sendiri yang membuatnya berguna untuk berbagai skenario. Kipas angin ini diproduksi oleh perusahaan bernama Beron-motor untuk berbagai aplikasi di berbagai jenis gedung.
Kipas sangkar tupai juga disebut sebagai kipas lengkung ke depan. Kipas ini memiliki bilah yang melengkung mengikuti arah aliran udara. Desain ini cukup membantu karena memungkinkan kipas untuk memindahkan sejumlah besar udara senyap. Hal ini penting di tempat-tempat seperti rumah sakit dan sekolah, di mana pertukaran udara efisien tetapi harus terjadi tanpa suara yang berlebihan. Selain itu, kipas lengkung ke depan sangat hemat energi, mengonsumsi lebih sedikit listrik untuk beroperasi. Hal ini juga membuat bangunan seperti kantor dan sekolah lebih murah untuk dipanaskan dan didinginkan.
Keunggulan lainnya adalah bobotnya yang ringan. Hal ini membuat pemasangannya mudah, sehingga pekerja dapat memasangnya tanpa banyak kesulitan. Pemasangannya mudah, sehingga juga mempersingkat waktu yang dihabiskan untuk pekerjaan perawatan seperti membersihkan atau memperbaiki kipas. Beron-motor memiliki berbagai jenis kipas lengkung ke depan, yang banyak digunakan dalam unit penanganan udara di rumah sakit, sekolah, dan sistem komersial serupa lainnya. Kipas ini membantu membuat semua orang merasa lebih seperti di rumah.
Perbedaan Antara Kipas Melengkung Depan dan Melengkung Belakang Pertama-tama, kipas melengkung depan lebih besar dan mampu menangkap lebih banyak aliran udara daripada kipas melengkung belakang. Itulah sebabnya kipas ini umumnya digunakan di area dengan kebutuhan pergerakan udara yang tinggi. Kedua, bilah kipas melengkung belakang lebih efisien dalam penggunaan yang menghemat lebih banyak listrik karena memiliki lebih banyak tekanan udara di belakang. Itu membuatnya lebih efisien dan lebih cocok untuk bangunan yang membutuhkan sistem udara yang kuat.
Kipas industri lebih besar daripada kebanyakan kipas komersial, dan kipas ini diperlukan untuk sistem ventilasi industri karena ukurannya harus mampu menoleransi kebutuhan aliran udara khusus dari fasilitas besar ini. Kipas lengkung ke depan sangat baik untuk sistem ventilasi yang memerlukan pergerakan udara bervolume tinggi dan bertekanan rendah. Ini berguna untuk semua skenario yang membutuhkan banyak udara tetapi tanpa perlu menggerakkannya terlalu keras.
Sebaliknya, kipas lengkung belakang banyak digunakan dalam sistem ventilasi industri yang memerlukan tekanan udara tinggi. Kipas ini dapat mengalirkan udara lebih banyak dan juga dapat beroperasi pada tingkat kebisingan yang lebih rendah.» Fitur-fitur ini menjadikannya sangat cocok untuk aplikasi industri yang memerlukan keheningan, seperti pabrik atau gudang. Kipas lengkung belakang Bermotor Beron, yang digunakan untuk pabrik, gudang, dan sistem ventilasi industri lainnya, juga tersedia dari perusahaan tersebut.
Sebaliknya, kipas yang melengkung ke belakang lebih cocok untuk sistem HVAC yang membutuhkan tekanan udara yang lebih tinggi. Contoh sistem ini dapat dilihat di mal-mal besar, hotel, dan berbagai bangunan besar lainnya yang memerlukan komponen aliran udara yang produktif. Motor Beron memasok kipas benturan maju dan mundur dengan kinerja energi tinggi, yang menyediakan pengiriman aliran di tempat-tempat industri. Dengan kipas seperti itu, bangunan dapat memastikan bahwa semua orang di dalamnya merasa nyaman.